Widget HTML #1

Cara Memilih Channel yang Tepat untuk Access Point Outdoor

Cara Memilih Channel yang Tepat untuk Access Point Outdoor

Untuk memaksimalkan kinerja sebuah Access Point dalam memancarkan sinyal Wi-Fi, tidak cukup dengan mengatur transmit power saja. Hal penting lainnya juga harus diperhatikan, seperti memilih Channel.

Pada kasus ini, saya mengalaminya sendiri. Saya memasang sebuah AP (Access Point) CPE220 di rumah tetangga yang ada di seberang jalan. Dengan maksud memancarkan Wi-Fi sampai ke rumah saya.

Kemampuan CPE220 harusnya bisa diandalkan karena rumah saya hanya berjarak sekitar 50 meter, mengingat CPE220 bisa memancarkan Wi-Fi hingga 1 km. Menyambungkan dari AP ke AP dengan kabel LAN sudah tidak memungkinkan karena lokasinya ada di seberang jalan raya.

Sebelumnya, saya sudah pernah mencoba menggunakan TP-LINK CPE220 untuk menembak WIFI ID Seamless berjarak sekitar 100 meter. Hasilnya cukup baik.

Tapi, kecepatan WIFI ID yang saya tembak hanya memiliki speed 10 Mbps. Jadi kurang memenuhi kebutuhan internet di rumah. Akhirnya saya putuskan untuk numpang Wi-Fi tetangga dengan ikut bayar sebagian tagihan bulanannya.

Karena tetangga saya menaruh Wi-Fi nya di dalam ruangan, jadi sangat susah untuk ditembak dan hasilnya tidak maksimal. Lebih baik pasang AP tambahan untuk outdoor.

Masalahnya, rumah saya terhalang sedikit pohon dan tembok sehingga sedikit mengganggu kecepatan (speed) yang saya dapatkan di rumah. Setelah beberapa kali mengubah settingan, akhirnya bisa maksimal. Hanya ada sedikit penurunan speed saja. Berikut adalah settingan terbaik untuk memaksimalkan CPE220 sebagai AP jarak jauh.

1. Mode


Untuk mode, gunakan 802.11b/g/n.

2. Channel Width


Agar Wi-Fi tetap stabil walau berada di area yang sinyalnya rendah, cukup gunakan channel width 20MHz saja.

40Mhz mungkin dapat mengantarkan bandwidth yang lebih maksimal lagi, namun tidak akan dapat digunakan jika berada di area yang sinyalnya rendah.

3. Max TX Rate


Di pengaturan ini, pilih saja yang paling tinggi (MCS15 - 130/144.4 Mbps).

4. Transmit Power


Set transmit power hingga maksimal.

Untuk memunculkan transmit power yang tinggi (hingga 30 dBm), kalian harus mengganti region ke China terlebih dahulu.

5. Channel/Frequency


Gunakan nomor channel/frequency yang belum digunakan oleh orang lain di area kalian agar tidak terjadi tabrakan. Meskipun semua channel seandainya sudah digunakan oleh orang lain, pilihlah channel yang masih longgar (paling sedikit digunakan).

Untuk membantu kalian dalam memilih channel yang tepat, kalian bisa gunakan aplikasi WiFi Router Master. Berikut lebih lengkapnya.

Cara Mengetahui Channel yang Tepat Agar Wi-Fi Stabil


Jika kalian pengguna Android, kalian bisa mendapatkan aplikasi ini secara gratis di Playstore.
  1. Hubungkan hp kalian dengan Wi-Fi, kemudian buka aplikasi WiFi Router Master.
  2. Pilih opsi Penganalisis WiFi.
  3. Akan muncul nomor channel dengan gelombang berwarna-warni di atasnya. Sebuah channel yang ada gelombang di atasnya artinya channel tersebut sudah ada yang menggunakan.
  4. Untuk memilih channel yang belum padat, pilih opsi UJI SEKARANG pada bagian Saluran Informasi.
    Saluran Informasi
  5. Akan muncul nomor saluran yang disebelahnya ada bintang sebagai nilai. Bintang yang masih full menunjukkan bahwa saluran atau channel tersebut belum ada yang menggunakannya (nilainya tinggi).
Setelah mengetahui channel yang belum digunakan atau belum padat, kalian bisa menerapkan channel tersebut pada pengaturan AP Outdoor kalian.

Untuk dapat mengubah-ubah settingan pada CPE220 dari jarak jauh, tanpa laptop dan tanpa kabel LAN, silakan baca: Cara Remote CPE220.

Channel yang masih longgar juga tidak benar-benar menjamin Wi-Fi akan tetap stabil jika digunakan dari jarak jauh. Hal lain yang perlu diperhatikan juga adalah halangannya, seperti tembok, pohon, dan ketinggian AP itu sendiri.

Posting Komentar untuk "Cara Memilih Channel yang Tepat untuk Access Point Outdoor"